ABSTRAK
Dalam dunia pendidikan, pemahaman konsep merupakan faktor yang sangat
penting, karena pemahaman konsep yang dicapai siswa tidak dapat dipisahkan
dengan masalah pembelajaran. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah
ketepatan dalam memilih model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar
siswa secara maksimal dan menyeluruh. Salah satu pembelajaran yang mungkin dapat
diharapkan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan model pembelajaran
kooperatif tipe TAI.
Permasalahan yang timbul dalam penelitian ini adalah apakah penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe TAI (Team Assisted Individualization) efektif terhadap
pemahaman konsep pada pokok bahasan trigonometri pada siswa kelas X semester II
SMU Negeri 14 Semarang tahun pelajaran 2005/2006, sedangkan tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah cukup efektif menerapkan model
pembelajaran kooperatif tipe TAI (Team Assisted Individualization) daripada
pembelajaran konvensional terhadap pemahaman konsep pada pokok bahasan
trigonometri pada siswa kelas X semester II SMU Negeri 14 Semarang tahun
pelajaran 2005/2006.
Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X semester II SMU Negeri 14
Semarang tahun pelajaran 2005/2006. Sampel yang digunakan adalah dua kelas yang
diambil secara teknik random sampling, yaitu kelas X1 sebagai kelas eksperimen dan
kelas X4 sebagai kelas kontrol. Sedang untuk kelas uji coba adalah kelas X6. Untuk
mengetahui hasil belajar siswa digunakan evaluasi setelah pembelajaran selesai. Soal
evaluasi yang diberikan, terlebih dahulu telah diujicobakan di kelas uji coba. Lembar
observasi dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data pengelolaan model
pembelajaran kooperatif tipe TAI oleh guru dan aktivitas siswa selama pembelajaran
berlangsung.
Berdasarkan uji normalitas bahwa kedua sampel berdistribusi normal dan dari
uji homogenitas mempunyai varians yang sama, sehingga untuk menguji hipotesis
dapat digunakan uji t dengan kriteria penolakan H0 adalah thitung ≥ ttabel. Dari hasil
perhitungan diperoleh thitung = 2,52 dan ttabel = 1,99, dapat disimpulkan bahwa H0
ditolak yang berarti bahwa rata-rata hasil belajar siswa dengan model pembelajaran
kooperatif tipe TAI lebih efektif daripada pembelajaran konvensional.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa rata-rata hasil belajar
siswa pada kelas eksperimen lebih baik, aktivitas siswa selama pembelajaran terus
mengalami peningkatan, dan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran terus
iii
meningkat, sehingga dapat dikatakan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe TAI
lebih efektif daripada pembelajaran konvensional terhadap pemahaman konsep pada
pokok bahasan trigonometri pada siswa kelas X semester II SMU Negeri 14
Semarang tahun pelajaran 2005/2006.
Disarankan guru diharapkan dapat lebih memotivasi siswa untuk lebih
mengembangkan ketrampilan kooperatif atau bekerjasama yag dapat digunakan
dalam kehidupan bermasyarakat siswa, model pembelajaran kooperatif tipe TAI perlu
terus dikembangkan dan diterapkan pada pokok bahasan yang lain dan perlu adanya
penelitian lebih lanjut sebagai pengembangan dari penelitian ini
selengkapnya bisa di download di SINI
0 komentar:
Posting Komentar