Matematika merupakan salah satu ilmu pengetahuan yang memberikan
penilaian penting dalam kehidupan sehari-hari. Namun pada kenyataanya
matematika justru dianggap sebagai momok yang sangat menakutkan bagi siswa.
Berawal dari permasalahan itu maka perlu adanya perubahan dalam pembelajaran
sehingga asumsi buruk tentang matematika sedikit demi sedikit akan hilang.
Salah satunya yaitu dengan menerapkan metode
montessori.
Salah satu metode pembelajaran yang dianggap bisa meningkatkan pemahaman
siswa adalah pembelajaran metode montessori. Pembelajaran ini diyakini sesuai
dengan karakter siswa kelas V SDN Bago 5 karena dalam pembelajaran ini
menggunakan alat bantu peraga matematika.
Rumusan masalah dalam penelitian
metode montessori ini adalah.
1.Bagaimana penerapan metode
pembelajaran Montesorri yang dapat meningkatkan pemahaman prestasi belajar
siswa tentang materi pecahan pada siswa kelas V SDN Bago 5 tahun 2008/2009 ? 2.Bagaimana
respon siswa terhadap penerapan metode pembelajaran Montesorri tentang materi
pecahan pada siswa kelas V SDN Bago 5 tahun 2008/2009 ?
3. Apakah penerapan metode pembelajaran Montesorri tentang
materi pecahan pada siswa kelas V SDN Bago 5 tahun 2008/2009 efektif digunakan?
Penerapan model pembelajaran ini dilaksanakan dengan
tujuan: (1) Untuk mengembangkan penguasaan ketrampilan siswa yang sederhana dan
kompleks, (2) Supaya siswa bisa memahami materi-materi yang diajarkan oleh
gurunya dengan jelas, (3) Mengetahui peningkatan pemahaman siswa terhadap
materi pecahan. Setelah di terapkannya metode Montessori.
Hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah jika penerapan metode
pembelajaran montessori yang dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang materi
pecahan diterapkan dengan baik, maka dapat meningkatkan pemahaman matematika
materi pecahan pada siswa kelas V SDN Bago 5 Tahun 2008/2009.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilak
sanakan dengan empat pertemuan. Prosedur pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode observasi, angket dan test. Metode observasi
diperoleh data untuk mengamati sejauh mana model pembelajaran montessori
diterapkan selama penelitian. Dari metode test dapat diperoleh data
yang berupa nilai belajar siswa dan untuk selanjutnya digunakan untuk melihat
sejauh mana pemahaman siswa dalam materi pecahan, sehingga dari nilai tersebut
dapat dilihat hasil pemahaman siswa.
Analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif yang bersikap deskriptif.
Adapun langkah-langkah yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah : (1)
Persiapan penelitian, (2) Membuat perencanaan penelitian, (3) Instrumen penelitian.
Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa penerapan metode
montessori dapat meningkatkan pemahaman siswa dengan langkah-langkah
pembelajaran sebagai berikut: (1) Tahap awal, Pengenalan identias (2) Tahap
inti, guru melakukan pembelajaran dengan benar, menyajikannya setahap demi
setahap, (3) Tahap akhir, observasi, angket dan tes hasil belajar. Peningkatan
pemahaman prestasi belajar ini juga dapat dilihat dari meningkatnya nilai siswa
mulai dari test awal dengan skor nilai rata-rata siswa 40,5 % dan setelah
adanya model penerapan metode Montessori
rata-rata siswa mencapai 81 %.
Sehingga sesuai dengan pembahasan analisis data yang diperoleh dapat
diambil simpulan bahwa pemahaman siswa pada materi pecahan akan bisa
meningkat bila diterapkan metode Montessori
pada siswa kelas V SDN Bago 5 Tulungagung.
Selengkapnya download di SINI
0 komentar:
Posting Komentar